Penerapan Analisis Konjoin untuk Kebijakan Asuransi Kesehatan
Bhisma Murti
Bagian Ilmu Kesehatan
Masyarakat
Fakultas Keokteran Universitas
Sebelas Maret, Surakarta
A. Pendahuluan
Keterlibatan konsumen dalam pengambilan keputusan skema asuransi kesehatan telah minim di
Indonesia. Layanan kesehatan dicakup oleh skema asuransi telah terpusat yang direncanakan terhadap persepsi konsumen dan harapan. Dengan demikian, ketidakpuasan konsumen telah sering terdengar. Makalah ini memperkenalkan potensi aplikasi analisis conjoin
sebagai metode keluar preferensi konsumen untuk rencana manfaat asuransi yang dapat ditingkatkan. Analisis conjoin merupakan survei teknik multivariat
yang unik di mana oleh peneliti pertama membangun satu set produk nyata atau hipotetis
atau jasa dengan menggabungkan tingkat yang dipilih dari masing-masing atribut.
Kombinasi ini kemudian disampaikan kepada responden yang profide hanya keseluruhan
dari mereka yang
mempunyai evaluasi utilitas. Pilihan model conjoin
diskrit lebih disukai dengan metode lain karena menyerupai keputusan kehidupan nyata tetap
menjaga adalah prediksi. Beberapa
masalah metodologis harus dianggap sebagai untuk memastikan penggunaan yang
tepat dari teknik ini.
B. Analisis
dan Kesimpulan
Analisis konjoin merupakan teknik survey multivariabel
yang terbukti dapat mengungkapkan pandangan-pandangan pasien dan anggota
masyarakat. Teknik tersebut telah banyak diterapkan dalam membuat keputusan
tentang pola pelayanan kesehatan dan menentukan prioritas pelayanan kesehatan.
Dengan basis aksioma-aksioma teori utilitas dan teori mikroekonomi standar
tentang pengambilan keputusan menggunakan konsep utilitas. Analisis konjoin dapat
diterapkan pula untuk meningkatkan kualitas kebijakan asuransi kesehatan. Teknik
tersebut sangat bermanfaat untuk menjawab berbagai pertanyaan kebijakan
asuransi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar